Nama : Sonny Anggara
KLS : 1 Ka 29
npm : 17116126
Nama Dosen : Junaedi Abdillah
KLS : 1 Ka 29
npm : 17116126
Nama Dosen : Junaedi Abdillah
Daftar Isi
Pendahuluan
1.1
IBD sebagai bagian dari MKDU :
-
Menjelaskan pengertian MKDU
.................................................................
-
Menyebutkan Tujuan dari MKDU
..............................................................
1.2
Pengertian ilmu Budaya Dasar :
-
Menjelaskan pengertian llmu Budaya Dasar
..........................................
-
Membedakan IBD dengan Pengetahuan Budaya
...................................
-
Menyebutkan 3 Kelompok besar dalam ilmu dan pengetahuan ..........
1.3
Tujuan Ilmu Budaya Dasar :
-
Menjelaskan masalah budaya dengan benar
........................................
-
Menjelaskan masalah kemanusiaan dengan jelas
...............................
-
Menyebutkan tujuan ilmu Budaya Dasar .............................................
1.4
Ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar
-
Menyebutkan 2 Masalah Pokok dalam ilmu Budaya Dasar ..............
-
Menyebutkan 8 Pokok bahasan IBD dengan Benar ..........................
Pendahuluan
Ilmu
Budaya Dasar adalah suatu materi yang dijadikan mata kuliah di universitas dan
di pelajari oleh mahasiswa sebagai materi softskill. Mata kuliah ini membahas
tentang kegiatan kita sehari-hari tentang nilai-nilai Kebudayaan,yang dimana
semakin berkurangnya nilai kebudayan disekitar masyarakat.
Diharapkan
mahasiswa dapat memiliki latar belakang kebudayaan yang dapat menambah ilmu
pengetahuan tentang budaya serta dapat menanamkan minat,kebiasaan,kesadaran,dan
keberanian moral .
1.1 Ilmu Budaya Dasar Sebagai MKDU
Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu komponen
dari sejumlah mata kuliah dasar umum (MKDU) yang merupakan mata kuliah wajib di
semua perguruan tinggi.
Secara khusus
MKDU benujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berkualifikasi
sebagi berikut :
1.
Berjiwa Pamasila sehingga segala keputusan sena tindakannya mencemıinkan
pengamalan nilai-nilai parıcasila dan memiliki integritas kepribadian yang
tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana
Indonesia.
2. Takwa tethadap Tuhan Yang Maha Esa,
beısikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agaınanya, dan memiliki tenggang
rasa tethadap pemeluk agama lain.
3. Memiliki wawasan komprehensif dan
pendekatan integral di dalam menyikapi pennasalahan kehidupan baik sosial,
ekonomi, politik, kebudayaan, maupun penahanan keamanan.
4. Memiliki wawasan budaya yang luas
tentang kehidupan beımasyarakat dan secara beısama-sama maınpu berperan serta meningkatkan
kualitasnya, maupun lingkungan alamiah dan secara bersama-sama berperan sena
didalam pelestariannya.
1.2 Pengertian Ilmu Budaya dasar
istilah
Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari
istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Adapun istilah Humanities
itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus
yang bias diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the
humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih
berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities
berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus
atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka harus
mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung
jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Ada 3 kelompok besar dalam ilmu penge tahuan yaitu:
-Ilmu Alamiah
-Ilmu Sosial
-Pengetahuan Budaya
1.3. Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Untuk
bisa menjangkau tujuan tersebut Hmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
-
Mengusahakan
penajaman kepekaan mahasiswa temadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih
mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan
profesi mereka.
-
Memberi
kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah
kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka temadap
persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
-
Mengusahakan
agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam
bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan
pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi kartna ruang lingkup
pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang
berpandangan kurang luas. kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.
-
Mengusahakan
wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama
lain. Dengan memilki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih
lancar dalam berkomunikasi.
1.4 Ruang
Lingkup ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah
ditentukan diatas, dua pokok bisa dipakai sebagi bahan penimbangan untuk
menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah nmu Budaya Dasar. Kedua masalah
pokok itu ialah :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan
ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan
pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dari segi masing-masing keahlian (
disiplin ) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang)
berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan
tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman
dan tempat. Dalarn melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya,
manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak
sengaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat
ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan,
tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Memiliki
kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral
dalam pengkajian. Manusia tidak sebagi subyek akan tetapi sebagai obyek
pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia,
dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan
Tuhan menjadi teman sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah:
Manusia dan
cinta kasih.
Manusia dan
keindahan.
Manusia dan
penderitaan.
Manusia dan
keadilan.
Manusia dan
pandangan hidup.
Manusia dan
tanggung jawab serta pengabdian.
Manusia dan kegelisahan.
Manusia dan harapan.
Kedelapan
pokok bahasan itu tennasuk dalam karya-karya yang tercangkup dalam
pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta,
misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung
dan sebagainya.
Masing-masing
pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan
budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang
tersebut.Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat didekati dengan
menggunakan karya seni sastra, atau filsafat atau seni tari dan sebaginya.
Disamping itu pokok bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat didekati dengan
menggunakan gabungan karya seni sastra, karya seni tari, atau filsafat dan
sebagainya.
Penutup
Dari pembahasan diatas dapat
disimpulkan bahwa manusia adalah makhluk ciptahan tuhan yang memiliki jiwa social
dan kebudayaan diciptakan untuk memberikan suatu keindahan dan keberagaman
untuk mencapai kesatuan serta genesari sekarang dapat melihat atas keberagaman dari ilmu-ilmu budaya yang
dapat di praktekan di lingkungan sekitar
Daftar
pustaka
-
Nugroho,
Widyo dan Muchji, Achamad. (1991). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta:
Univesitas Gunadarma