Sabtu, 08 Oktober 2016

Mobilitas Sosial

ILMU SOSISAL DASAR

Nama      : Sonny Anggara
UNIVERSITAS GUNADARMA
Dosen      : Ahmad Naser

Hai gay wkwkwkw.  Tau kah kalian tentang mudik lebaran yang dimana setiap mudik banyak orang orang yang tinggal di desa berpindah ke kota kota besar untuk mencari pekerjaan baru.

banyak yang orang mengira kalo  hidup di kota besar seperti Jakarta itu enak dan mudah dapat pekerjaan tetapi JAKARTA KERAS BUNG!!! ,kalo gapunya skill dasar,kemampuan dan usaha yang keras kita akan disingkirkan oleh orang orang yang licik .

Nah sekarang kita akan membahas tentang Mobilitas Sosial Dan Migrasi
OK CEKIDOT  :

1. Pengertian Mobilitas Sosial
Secara etimologis konsep mobilitas sosial berasal dari kata mobilis (latin) yang berarti bergerak/berpindah, dan kata social (Inggris), yang artinya masyarakat. Jadi mobilitas sosial adalah gerakan/pindahan masyarakat. Menurut pakar sosiologi Indonesia Soerjono Sukanto 1987, mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Dari uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan dengan pengertian sederhana bahwa mobilitas sosial merupakan perubahan kedudukan/status individu ataupun kelompok individu dalam masyarakat baik secara vertikal maupun secara horizontal.
Proses berubahnya kedudukan secara vertikal disebabkan oleh adanya proses alamiah, yang berlangsung melalui saluran pendidikan, politik, maupun yang bersifat sosiokultural. Setiap kedudukan yang ada di dalam masyarakat mempunyai sejumlah peranan yang berisi tentang hak-hak maupun kewajiban yang harus dilakukan seseorang berkaitan dengan statusnya.

2,    Dilihat dari arah pergerakannya, terdapat dua bentuk
mobilitas sosial, yaitu:
1.      Mobilitas Vertikal
   Mobilitas vertikal adalah perpindahan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok orang pada lapisan yang berbeda. dalam mobilitas vertikal terjadi perpindahan status yang tidak sederajat, yaitu bergerak naik ataupun turun dari strata satu ke strata yang lain.
a.       Social Climbing
   Social climbing adalah mobilitas yang terjadi karena adanya peningkatan status atau kedudukan seseorang.
b.      Social sinking
      Social sinkinng merupakan proses penurunan status atau kedudukan seseorang. Proses social sinking seringkali menimbulkan gejolak psikis bgi seseorang karena ada perubahan pada hak dan kewajibannya.

2.      Mobilitas Horizantal
     Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. Mobilitas sosial horizontal memiliki dua bentuk, yaitu mobilitas antarwilayah dan mobilitas antargenerasi.
1.      Mobilitas Antarwilayah
Mobilitas antarwilayah merupakan proses perpindahan status seseorang atau sekelompok orang dari satu wilayah ke wilayah lain. Hal ini terjadi karena adanya perubahan dalam struktur masyarakat yang disebabkan oleh faktor ideologi, politik, ekonomi, maupun faktor sosial budaya.
2.      Mobilitas antargenerasi
Perpindahan status atau kedudukan yang terjadi dalam dua generasi atau lebih. Mobilitas antargenerasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu mobilitas intergenerasi dan mobilitas intrageneras.


  3. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang     
       lain,Macam migrasi dapat dikelompokkan menjadi migrasi internasional dan migrasi nasional :
       
.
1.      Migrasi Internasional
    Migrasi internasional meliputi imigrasi, emigrasi dan repatriasi seperti yang akan dijelaskan berikut ini.

a.       Imigrasi
Imigrasi ialah masukknya penduduk dari suatu negara lain ke suatu negara. Misalnya, wisatawan mancanegara pergi ke Indonesia. Bagi Indonesia peristiwa wisatawan yang masuk ke Indonesia disebut imigrasi. Wisatawan mancanegara yang datang itu disebut imigran. Wisatawan atau imigran yang masuk ke Indonesia tanpa izin disebut imigran gelap.

b.      Emigrasi
Emigrasi ialah perpindahan penduduk yang meninggalkan suatu negara ke negara lain. Misalnya, tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia bekerja ke mancanegara. Bagi Indonesia, peristiwa perginya orang Indonesia ke mancanegara itu disebut emigrasi, sedangkan orang yang emigrasi itu disebut emigran.
c.       Repatriasi
Repatriasi adalah perpindahan penduduk kembali ke negara asalnya setelah lama meninggalkan negaranya. Misalnya, orang Indonesia yang telah lama menetap di mancanegara kembali pulang ke Indonesia.

2.      Migrasi Nasional
Migrasi nasional meliputi urbanisasi, transmigrasi dan remigrasi seperti yang akan dijelaskan berikut ini.

a.       Urbanisasi
Urbanisasi ialah perpindahan penduduk dalam suatu negara dari desa ke kota, karena mendesak dari pertimbangan sosial ekonomi. Misalnya, para petani yang menunggu masa panen mencari pekerjaan ke kota bekerja di luar bidang pertanian. Ketika masa panen tiba, mereka kembali ke desa mengerjakan pertanian sampai selesai masa menanam. Menanti masa panen, mereka kembali pergi ke kota.

b.      Transmigrasi
Transmigrasi ialah perpindahan penduduk dalam suatu negara, dari daerah yang berpenduduk padat ke daerah lain yang berpenduduk jarang. Baik dipindahkan dalam suatu pulau maupun dipindahkan ke pulau lain. Misalnya, penduduk di Jawa yang terkena musibah bencana alam ditransmigrasikan ke luar Jawa, agar mereka memperoleh lapangan penghidupan yang lebih baik. Penduduk yang dipindahkan itu disebut transmigran.

Transmigrasi dibedakan dalam 5 macam yaitu sebagai berikut.

1)      Transmigrasi Umum
Transmigrasi umum ialah transmigrasi yang dilaksanakan dan dibiayai oleh pemerintah. Selain ongkos perjalanan, ditempat transmigrasi mereka diberi tanah garapan seluas 2,5 hektar, rumah sangat sederhana, alat perlengkapan pertanian, biaya kebutuhan hidup selama 12 bulan, dan dilaksanakan pembinaan terus-menerus.

2)      Transmigrasi Khusus
Transmigrasi khusus ialah transmigrasi yang dilaksanakan pemerintah, antara Departemen Transmigrasi bekerja sama dengan departemen lain yang terkait. Misalnya, transmigrasi pramuka dari Jawa Timur yang telah memiliki keterampilan di bidang pertanian, untuk merintis pembukaan daerah baru di Sumatra.

3)      Transmigrasi Bedol Desa
Transmigrasi bedol desa ialah transmigrasi yang dilaksanakan oleh seluruh penduduk suatu desa bersama dengan perangkat pemerintah desanya ke daerah baru yang disediakan oleh pemerintah. Bentuk transmigrasi ini sama dengan transmigrasi umum yang pemindahan seluruh penduduknya karena akan dibangun suatu proyek pemerintah di daerahnya.
4)      Transmigrasi Lokal
Transmigrasi lokal ialah transmigrasi dari daerah/pulau yang berpenduduk padat ke daerah/pulau yang berpenduduk jarang dalam satu wilayah provinsi.

5)      Transmigrasi Spontan dan Swadaya
Transmigrasi spontan dan swadaya ialah transmigrasi yang dilaksanakan atas biaya sendiri. Sama dengan transmigrasi swakarya, namun bedanya pada transmigrasi spontan, pemerintah masih menyediakan lahan untuk bertani atau mendirikan rumah untuk tempat tinggalnya.

c.       Remigrasi
Remigrasi ialah perpindahan penduduk dalam suatu daerah, pindah kembali ke daerah asalnya. Misalnya, transmigrasi di Kalimantan Timur yang berasalh dari Pulau Bali kembali berdiam di desa di Bali bersama keluarganya.


Disini kita dapat menyimpulkan bahwa mobilitas sosial dipengaruhi oleh kedudukan seseorang.Kedudukan ini disebabkan oleh faktor keturunan ,budaya atau usaha dia dalam mendapatkan suatu kedudukan yang banyak  diketahui atau dihormati banyak orang.Lalu ada Migrasi juga yang memengaruhi mobilitas sosial,migrasi ini dilakukan banyak orang karena beberapa faktor seperi faktor ekonomi dan sebagainya akan tetapi semua itu tidak akan terjadi bila tidak di rencanakan oleh Tuhan YME.





SUMBER:
https://ayobelajarsosiologi.wordpress.com/2011/12/03/bentuk-bentuk-mobilitas-sosial-2/
http://campusnancy.blogspot.co.id/2015/07/macam-macam-migrasi.html
https://mohkusnarto.wordpress.com/mobilitas-sosial/




































0 komentar:

Posting Komentar